Kopi bikin gendut? Wah, pertanyaan ini tuh sering banget muncul, apalagi buat kamu yang lagi jaga berat badan tapi nggak bisa lepas dari ngopi. Tenang, kamu nggak sendirian, kok. Banyak juga orang yang penasaran, apakah ngopi bisa bikin jarum timbangan naik?
Nah, sebelum kamu buru-buru stop ngopi, mending kita bahas dulu bareng-bareng. Soalnya, ternyata nggak semua kopi itu bikin gendut, loh! Yang bikin berat badan naik biasanya bukan si kopi itu sendiri, tapi apa yang kamu masukin ke dalam cangkir kopi kamu.
Kopi Asli Itu Rendah Kalori, Loh!
Buat kamu yang belum tahu, kopi hitam tanpa gula itu sebenarnya rendah kalori banget. Satu cangkir kopi hitam cuma punya sekitar 2 kalori. Jadi kalau kamu minum kopi murni tanpa tambahan apa-apa, di jamin nggak bakal bikin gemuk.
Masalahnya, banyak orang yang lebih suka kopi manis atau creamy. Begitu udah di tambahin gula, susu kental manis, atau krimer, kalorinya langsung naik drastis. Nah, di situlah sumber ‘gendut’nya!
Kopi Susu dan Kopi Gula: Si Biang Keladi
Kopi susu kekinian yang hits di mana-mana itu biasanya tinggi banget gulanya. Misalnya kopi susu gula aren, rasanya memang enak banget, tapi kalorinya bisa lebih dari 200 kalori per gelas, loh. Apalagi kalau diminumnya sehari tiga kali, ya udah ketahuan kan kenapa celana makin sempit?
Sama juga kayak kopi sachet instan yang udah ada campuran gula dan krim. Rasanya sih enak dan praktis, tapi kalau di konsumsi tiap hari tanpa di imbangi aktivitas fisik, bisa jadi penyumbang lemak perut juga.
Bahaya Ngopi Tanpa Kontrol
Kalau kamu suka minum kopi sambil ngemil, hati-hati juga ya. Kopi kadang bikin mulut ‘gatal’ pengin makan yang manis-manis. Nah, camilan inilah yang sering nggak kerasa bikin berat badan naik.
Selain itu, kebiasaan ngopi malam hari juga bisa ganggu tidur. Kalau kualitas tidur jelek, metabolisme tubuh bisa terganggu dan akhirnya malah susah nurunin berat badan.
Jadi, Gimana Biar Aman?
Solusinya simpel kok. Kalau kamu suka kopi hitam, lanjut aja! Itu aman dan bahkan bisa bantu bakar lemak kalau di minum sebelum olahraga. Tapi kalau suka kopi manis, coba di kurangin takaran gulanya, atau pakai pemanis alami.
Trik lain, pilih susu low fat atau plant-based milk kalau mau kopi susu. Dan tentu aja, tetap jaga pola makan dan aktivitas fisik. Jangan cuma nyalahin kopi doang ya, yang penting seimbang.
Kopi Bisa Jadi Teman Diet, Asal Tahu Caranya
Nggak banyak yang tahu kalau kopi hitam justru bisa bantu proses diet, loh. Kandungan kafein dalam kopi mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan bantu pembakaran lemak lebih cepat, apalagi kalau diminum sebelum olahraga ringan.
Tapi ingat ya, efek ini hanya berlaku untuk kopi tanpa gula dan tanpa krimer. Begitu ditambah yang manis-manis, bukannya nurunin berat badan, malah jadi nambah kalori yang nggak perlu.
Jadi kalau kamu lagi diet dan tetap mau ngopi, pilih kopi hitam murni. Rasanya emang agak pahit di awal, tapi lama-lama lidah kamu akan terbiasa. Bonusnya? Berat badan bisa lebih terkontrol!
Kesimpulan
Jadi, mitos bahwa kopi bikin gendut itu bisa dibilang salah arah. Yang bikin gemuk itu bukan si kopi hitamnya, tapi tambahan gula, krim, dan kebiasaan ngopi sambil ngemil. Kalau kamu minum kopi dengan cara yang tepat, justru bisa jadi teman diet, loh!
Nikmati kopi secukupnya, perhatikan apa yang kamu tambahkan, dan tetap aktif. Dengan begitu, kamu tetap bisa ngopi tanpa takut timbangan naik.