Pernah nggak sih kamu beli keripik yang harusnya renyah, tapi malah bikin mulut jadi lengket karena terlalu berminyak? Nah, penyebab keripik terasa sangat berminyak ini ternyata bukan sekadar soal kualitas minyak, loh, tapi bisa karena proses produksinya yang kurang tepat.
Keripik itu harusnya kriuk dan ringan di mulut. Tapi kalau terlalu banyak menyerap minyak, selain nggak enak dimakan, juga bisa bikin tenggorokan nggak nyaman.
Untungnya sekarang ada mesin spinner alias mesin peniris minyak yang bisa bantu banget di tahap akhir produksi. Yuk kita bahas satu per satu kenapa keripik bisa “banjir” minyak.
Penyebab Keripik Terasa Sangat Berminyak!
Penyebab keripik terasa sangat berminyak itu bukan cuma soal minyaknya aja, loh. Cara goreng, ketebalan irisan, sampai proses tiris minyak juga berpengaruh banget.
Nah, kalau salah satu langkahnya keliru, keripik bisa jadi lembek dan lengket. Untungnya sekarang udah ada mesin spinner atau mesin peniris minyak yang bisa bantu bikin hasil gorengan tetap renyah tanpa terlalu berminyak.
1. Suhu Minyak yang Terlalu Rendah
Kalau kamu goreng keripik dalam minyak yang belum benar-benar panas, minyak malah meresap ke dalam makanan.
Suhu rendah bikin proses penggorengan jadi lebih lama. Akibatnya, keripik menyerap lebih banyak minyak sebelum garing sempurna.
Makanya, pastikan suhu minyak stabil dan cukup panas sebelum mulai menggoreng. Nggak ada salahnya juga pakai termometer minyak biar akurat.
2. Keripik Terasa Sangat Berminyak, Keripik Terlalu Tebal
Nah, ini juga sering jadi penyebab keripik terasa sangat berminyak. Irisan keripik yang terlalu tebal bikin proses matangnya lama.
Karena nggak cepat garing, minyak pun makin lama nempel di permukaan keripik. Ujung-ujungnya? Ya jadi keripik basah dan lengket.
Solusinya, iris tipis merata dan goreng dengan suhu yang pas. Setelah itu, jangan lupa masukin ke mesin spinner buat buang sisa minyaknya.
3. Tidak Ditiris dengan Benar Setelah Digoreng
Langkah yang satu ini sering banget dilewatkan padahal penting banget. Abis goreng, keripik harus langsung di tiriskan biar minyak nggak ngendap di permukaan.
Kalau cuma pakai saringan biasa, minyak masih bisa nempel dan bikin keripik jadi lembek setelah dingin.
Pakai mesin peniris minyak bisa jadi solusi praktis. Mesin spinner akan muter dengan kecepatan tinggi dan dorong minyak keluar dari permukaan keripik.
4. Keripik Terasa Sangat Berminyak, Kualitas Minyak yang Digunakan Buruk
Minyak yang udah di pakai berulang kali cenderung lebih lengket dan gelap warnanya. Ini juga bisa bikin keripik jadi lebih berminyak.
Minyak bekas nggak cuma merusak rasa, tapi juga bikin makanan lebih susah garing dan cenderung menyerap lebih banyak minyak.
Usahakan ganti minyak secara berkala. Dan kalau udah selesai goreng, tiris minyaknya pakai mesin spinner biar keripik tetap ringan dan renyah.
5. Pendinginan yang Terlalu Lama di Udara Terbuka
Setelah di goreng dan belum di tiriskan sempurna, kalau langsung di biarkan di udara terbuka, keripik malah bisa menyerap ulang minyak yang keluar.
Keripik yang terlihat kering di awal, bisa berubah jadi lembek dan lengket setelah beberapa menit karena proses pendinginan yang salah.
Maka itu, proses penirisan pakai mesin peniris minyak harus di lakukan sebelum pendinginan. Hasilnya? Keripik tetap garing dan nggak berminyak!
Kesimpulan
Jadi sekarang udah tahu kan apa aja penyebab keripik terasa sangat berminyak? Dari suhu minyak, ketebalan irisan, sampai proses penirisan setelah goreng — semua saling terhubung, loh.
Solusinya? Perhatikan teknik, pilih bahan dengan benar, dan pakai alat yang mendukung, terutama mesin spinner untuk bantu buang sisa minyak secara optimal.
Yuk mulai dari sekarang bikin keripik yang bukan cuma enak, tapi juga sehat dan nggak bikin mulut lengket!