Tips Renyahkan Bawang Goreng Tahan Lama Anti Ribet

Bawang goreng menjadi pelengkap wajib di berbagai hidangan Indonesia. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah bisa membuat masakan sederhana terasa lebih istimewa. Namun, tidak sedikit orang yang mengeluh hasil bawang goreng buatan mereka cepat lembek, gosong, atau bahkan tengik setelah disimpan.

Nah, melalui artikel ini, kamu akan menemukan tips renyahkan bawang goreng tahan lama anti ribet yang bisa dilakukan siapa pun di rumah. Mulai dari pemilihan bawang, teknik penggorengan, hingga cara penyimpanan, semuanya akan dibahas agar hasilnya tetap kriuk dan menggugah selera.

Berikut Tips Renyahkan Bawang Goreng

tips renyahkan bawang goreng tahan lama1. Pilih Jenis Bawang yang Tepat

Kunci pertama ada pada pemilihan bahan. Gunakan bawang merah jenis Sumenep atau Brebes, karena teksturnya padat, tidak terlalu berair, dan memiliki aroma khas yang kuat. Hindari bawang yang lembek atau berjamur, karena bisa membuat hasil gorengan menjadi cepat lembek.

Sebelum diiris, pastikan bawang disimpan di tempat kering selama beberapa jam agar kadar airnya sedikit berkurang. Cara sederhana ini membantu proses penggorengan lebih merata dan membuat hasilnya lebih garing.

2. Gunakan Teknik Irisan yang Konsisten

Tebal atau tipisnya irisan bawang berpengaruh besar terhadap kerenyahan. Irisan yang terlalu tebal membuat bagian dalam sulit kering, sementara yang terlalu tipis mudah gosong.
Gunakan pisau tajam atau alat pengiris bawang (slicer machine) agar hasil potongannya seragam dan lebih cepat. Selain hemat waktu, bentuk irisan yang rata membuat proses goreng lebih sempurna tanpa gosong sebagian.

3. Rendam dengan Air Garam atau Tepung

Sebelum digoreng, rendam irisan bawang dalam air garam selama 5–10 menit. Garam akan membantu mengeluarkan sisa air dan membuat tekstur bawang lebih renyah setelah digoreng.
Alternatif lainnya, kamu bisa menaburkan sedikit tepung maizena atau tepung beras tipis-tipis untuk membantu hasil gorengan lebih kering dan kriuk.

4. Gunakan Minyak yang Banyak dan Suhu Stabil

Rahasia kerenyahan bawang goreng ada di suhu minyak. Gunakan minyak dalam jumlah cukup banyak agar bawang bisa terendam seluruhnya. Panaskan minyak hingga sedang — tidak terlalu panas karena bisa membuat bawang gosong luar, mentah dalam.
Goreng sedikit demi sedikit agar panas minyak tetap stabil. Aduk perlahan supaya bawang matang merata dan tidak saling menempel.

5. Tiriskan dan Dinginkan dengan Benar

Setelah berwarna kuning keemasan, segera angkat bawang dan tiriskan minyaknya menggunakan saringan halus atau tisu dapur. Jangan langsung disimpan saat masih hangat, karena uap panas dapat membuat bawang menjadi lembek.
Diamkan beberapa menit hingga benar-benar dingin agar kerenyahannya bertahan lama.

6. Simpan di Wadah Rapat Udara

Untuk menjaga hasil bawang goreng tetap kriuk berhari-hari, simpan dalam wadah kaca atau toples kedap udara. Pastikan tidak ada minyak tersisa di dalam wadah, karena minyak dapat membuat bawang cepat tengik. Simpan di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari paparan sinar matahari langsung.

Kesimpulan

Membuat bawang goreng yang renyah dan tahan lama ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Dengan memilih bahan berkualitas, teknik penggorengan yang tepat, dan penyimpanan yang benar, kamu bisa menikmati hasil bawang goreng kriuk buatan sendiri kapan saja.
Jadi, tak perlu lagi beli bawang goreng kemasan  kini kamu bisa buat sendiri di rumah dengan hasil yang renyah, tahan lama, dan tentunya lebih hemat.

Selain itu, bawang goreng buatan sendiri juga lebih sehat karena kamu bisa mengatur jenis minyak yang digunakan serta memastikan kebersihannya. Dengan sedikit ketelatenan, hasilnya bisa jauh lebih enak daripada produk pabrikan, sekaligus memberikan kepuasan tersendiri saat menyajikan makanan buatan tanganmu untuk keluarga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *