Akibat salah memilah sampah plastik itu dampaknya nggak main-main, loh. Banyak orang masih buang plastik sembarangan, atau asal campur semua jenis plastik tanpa tahu kalau beda jenis, beda juga penanganannya.
Padahal, kalau salah urus, plastik-plastik itu bisa nyumbat proses daur ulang, merusak lingkungan, bahkan bikin alat pengolahan rusak.
Nah, di sinilah pentingnya mesin penghancur plastik. Tapi sayangnya, kalau kamu asal masukin semua plastik tanpa dipilah, mesin itu malah bisa bermasalah. Jadi, yuk kita bahas kenapa memilah plastik itu sepenting itu!
Akibat Salah Memilah Sampah Plastik
Akibat salah memilah sampah plastik itu bisa bikin proses daur ulang jadi kacau, loh. Banyak yang kira semua plastik bisa langsung masuk mesin penghancur, padahal beda jenis plastik butuh perlakuan berbeda.
Kalau asal campur, bukan cuma hasilnya jelek, tapi mesinnya juga bisa rusak. Yuk, kita bahas kenapa memilah plastik sebelum di hancurkan itu penting banget!
1. Akibat Salah Memilah Sampah Plastik, Mesin Penghancur Bisa Cepat Rusak
Akibat salah memilah sampah plastik pertama yang paling terasa itu di mesin penghancurnya. Mesin ini di desain buat kerja maksimal, tapi hanya kalau bahan yang masuk sesuai jenis.
Bayangin kalau plastik keras kayak galon di campur sama plastik lunak kayak kantong kresek. Pisau mesin bisa tumpul lebih cepat, bahkan bisa nyangkut loh!
Makanya, memilah dulu sebelum menghancurkan itu penting banget. Jadi mesin bisa awet, hasil cacahannya juga berkualitas dan gampang di proses lagi.
2. Akibat Salah Memilah Sampah Plastik, Hasil Cacahan Jadi Nggak Seragam
Kalau kamu asal campur semua jenis plastik, hasil akhirnya juga bakal campur aduk. Cacahan plastiknya bisa beda warna, beda tekstur, dan beda reaksi waktu di lelehkan.
Ini bikin proses daur ulang jadi ribet. Nggak semua jenis plastik bisa di lelehkan bareng-bareng. Kalau di campur, hasilnya bisa jelek dan susah di bentuk ulang.
Dengan memilah plastik sejak awal, mesin penghancur bisa bekerja lebih optimal dan hasil cacahannya bisa langsung di pakai buat produk baru, kayak paving block atau biji plastik.
3. Daur Ulang Jadi Gagal Total
Akibat salah memilah sampah plastik juga bisa bikin seluruh proses daur ulang gagal. Misalnya, plastik PVC (yang nggak bisa di daur ulang) nyelip masuk ke tumpukan PET (yang bisa di daur ulang), hasil akhirnya bisa nggak bisa di pakai semua.
Satu plastik yang salah aja bisa mencemari seluruh batch. Padahal daur ulang butuh bahan yang bersih dan seragam biar hasilnya maksimal.
Dengan mesin penghancur plastik, kamu bisa olah limbah lebih efisien—tapi cuma kalau bahan dasarnya udah di pilah dengan benar. Jadi, mulai dari pemilahannya dulu, ya!
4. Limbah Jadi Makin Banyak
Salah memilah bisa bikin limbah makin numpuk, loh. Soalnya, kalau udah terlanjur tercampur dan nggak bisa di daur ulang, ya akhirnya di buang juga ke TPA.
Itu artinya, makin banyak sampah plastik yang terbuang sia-sia. Padahal kalau di pilah sejak awal, banyak dari plastik itu bisa jadi produk bernilai ekonomi.
Mesin penghancur plastik itu berguna banget buat ngolah limbah, tapi cuma kalau kamu kasih bahan yang tepat. Jangan sampai mesin kerja keras, tapi hasilnya malah numpuk di belakang rumah.
Kesimpulan
Sebelum pakai mesin penghancur plastik, langkah pertamanya itu harus benar: pilah dulu plastiknya. Jangan anggap sepele, karena kalau salah, akibatnya bisa panjang dan merugikan.
Mulai dari kerusakan mesin, gagalnya daur ulang, sampai dampak lingkungan dan kesehatan, semua bisa di hindari dengan satu langkah sederhana: memilah dengan benar.
Yuk, bareng-bareng kita olah sampah plastik dengan cara yang lebih bijak. Mesin penghancur plastik udah canggih, tinggal kita yang harus lebih cermat.