Kesalahan dalam Memilah Sampah Plastik, Bisa Berdampak Loh!

Kesalahan dalam memilah sampah plastik sering banget terjadi di kehidupan sehari-hari, dan sayangnya, hal ini bisa bikin proses daur ulang jadi kacau loh. Banyak orang mikir semua plastik itu sama, padahal kenyataannya beda-beda jenis dan perlakuannya.

Salah pilih tempat buang, salah juga cara olahnya. Apalagi kalau kamu udah pakai mesin peniris cacahan plastik, memilah dengan benar bisa bikin hasil akhirnya lebih bagus dan lebih bersih.

Kesalahan dalam Memilah Sampah Plastik

Kesalahan dalam memilah sampah plastik itu sering banget terjadi tanpa kita sadari, loh. Banyak yang asal campur semua plastik, padahal beda jenis butuh perlakuan khusus.

Kalau salah milah, proses di mesin peniris cacahan plastik bisa terganggu dan hasilnya jadi jelek. Makanya, penting banget tahu apa aja kesalahan umum biar daur ulangnya maksimal!

1. Kesalahan dalam Memilah Sampah Plastik, Campur Aduk Jenis Plastik

Sering banget kita nemuin orang buang botol plastik, kantong kresek, dan styrofoam dalam satu tempat. Padahal ketiganya punya karakteristik berbeda yang butuh penanganan khusus.

Kalau dicampur, proses daur ulang jadi lebih rumit dan hasil cacahan plastiknya bisa jelek atau malah nggak bisa dipakai. Mesin peniris cacahan plastik juga jadi kurang maksimal kerjanya karena kualitas cacahan turun.

Makanya, penting banget loh buat kenali jenis plastik dari kode daur ulangnya. Kode ini biasanya ada di bagian bawah kemasan plastik.

2. Plastik Kotor Langsung Masuk Tempat Sampah

Plastik bekas makanan, minuman, atau minyak seringkali langsung dibuang tanpa dicuci dulu. Ini kesalahan umum yang sering dianggap sepele.

Padahal, plastik yang kotor bisa menurunkan kualitas daur ulang dan bikin proses di mesin pencacah dan peniris jadi terganggu. Bau dan sisa makanan bisa mengontaminasi plastik lain.

Yuk biasain bersihin dulu sebelum buang plastik ke tempat sampah daur ulang. Langkah kecil tapi pengaruhnya besar loh.

3. Kesalahan dalam Memilah Sampah Plastik, Nggak Pisahin Tutup dan Label

Nah, ini juga sering di lupakan. Tutup botol dan label biasanya terbuat dari jenis plastik yang beda sama botolnya sendiri. Tapi banyak yang buang semuanya dalam satu kesatuan.

Tutup botol dan label bisa ganggu proses pencacahan dan penyaringan air di mesin peniris cacahan plastik. Akhirnya hasilnya nggak maksimal.

Pisahin komponen plastik dari awal supaya lebih mudah di daur ulang. Ini langkah kecil tapi bikin proses selanjutnya lebih lancar.

4. Buang Plastik Sekali Pakai Sembarangan

Plastik sekali pakai kayak sedotan, kresek, atau bungkus snack sering banget di anggap remeh. Karena kecil, orang suka buang sembarangan atau nggak di anggap bisa didaur ulang.

Padahal, plastik jenis ini juga bisa di daur ulang kalau di pilah dan di kumpulkan dengan benar. Sayangnya, banyak yang nyampur dengan sampah organik.

Kalau udah tercampur, plastik jadi susah di proses bahkan sebelum masuk mesin pencacah. Jadi penting banget loh buat kumpulin plastik kecil secara khusus.

5. Mengandalkan Warna sebagai Panduan

Beberapa orang ngira kalau plastik bening lebih mudah di daur ulang, sementara plastik berwarna susah. Padahal nggak selalu begitu, loh!

Yang penting itu jenis plastiknya, bukan warnanya. Bahkan plastik bening yang salah jenisnya bisa nyusahin proses daur ulang juga.

Jangan tertipu warna ya, lebih baik cek kode daur ulang yang ada di kemasan untuk tahu plastik itu jenis apa.

Kesimpulan

Kesalahan dalam memilah sampah plastik itu kelihatannya sepele, tapi dampaknya besar loh. Mulai dari kualitas daur ulang yang menurun, sampai gangguan pada mesin seperti mesin peniris cacahan plastik.

Yuk, mulai sekarang lebih teliti lagi dalam memilah. Bersihin plastik, pisahin berdasarkan jenis, dan pastiin semuanya siap untuk proses daur ulang. Semakin baik kamu memilah, semakin besar kontribusi kamu buat lingkungan!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *