Tips mengurangi minyak berlebih pada makanan pada saat ini sangat diperlukan buat ngurangin kadar minyak. Makanan yang digoreng memang menjadi favorit banyak orang karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah.
Namun, makanan yang mengandung terlalu banyak minyak dapat berdampak buruk bagi kesehatan, seperti meningkatkan risiko kolesterol tinggi, penyakit jantung, hingga obesitas.
Untuk itu, penting bagi kita mengetahui cara dan tips mengurangi minyak berlebih pada makanan goreng agar lebih sehat tanpa harus mengorbankan rasa.
1. Gunakan Minyak Berkualitas dan Suhu yang Tepat
Langkah pertama adalah menggunakan minyak goreng yang baik dan stabil pada suhu tinggi, seperti minyak kelapa sawit atau minyak canola. Minyak yang cepat rusak atau terlalu panas akan membuat makanan menyerap lebih banyak minyak.
Idealnya, suhu minyak saat menggoreng berada di kisaran 170–190°C. Suhu yang terlalu rendah membuat makanan menyerap minyak lebih banyak karena proses penggorengan menjadi lambat.
2. Jangan Menggoreng dalam Jumlah Terlalu Banyak Sekaligus
Menggoreng dalam jumlah besar sekaligus dapat menurunkan suhu minyak secara drastis. Akibatnya, makanan tidak matang sempurna dan malah menyerap minyak lebih banyak.
Gorenglah makanan dalam jumlah kecil dan secara bertahap agar suhu tetap stabil dan makanan matang merata.
3. Tiriskan dengan Benar Setelah Digoreng
Setelah makanan di angkat dari penggorengan, jangan langsung di sajikan. Gunakan saringan kawat atau rak tiris dan biarkan minyak menetes selama beberapa menit.
Hindari menggunakan tisu dapur terlalu lama karena bisa menempel pada makanan dan kurang efektif jika sudah terlalu jenuh.
4. Gunakan Mesin Peniris Minyak
Jika Anda memproduksi makanan goreng dalam skala besar atau menjalankan usaha kuliner, mesin peniris minyak bisa menjadi solusi terbaik. Mesin ini bekerja dengan memutar makanan dalam wadah berputar sehingga minyak berlebih terlempar keluar.
Hasilnya, makanan menjadi lebih kering dan tetap renyah tanpa terasa berminyak. Ini sangat berguna untuk produk seperti keripik buah, tempe, ayam goreng, dan lainnya.
5. Gunakan Metode Penggorengan Alternatif
Untuk hasil yang lebih sehat, Anda bisa mencoba metode vacuum frying yang menggoreng makanan dalam tekanan rendah sehingga suhu penggorengan tidak tinggi.
Metode ini membuat minyak tidak mudah rusak dan makanan menyerap lebih sedikit minyak. Selain itu, air fryer juga dapat menjadi alternatif tanpa perlu banyak minyak.
6. Gunakan Bahan Pelapis yang Tepat
Kalau kamu menggoreng makanan yang dibalur tepung, pilih jenis tepung yang ringan dan cepat kering saat digoreng, seperti tepung beras atau tepung maizena. Jangan terlalu tebal dalam melapisi adonan, karena lapisan tebal menyerap lebih banyak minyak.
Tambahkan sedikit air es atau baking powder ke dalam adonan pelapis untuk menciptakan tekstur renyah yang cepat matang. Lapisan yang cepat kering akan mengurangi waktu goreng dan otomatis menyerap minyak lebih sedikit.
Untuk makanan tanpa pelapis seperti keripik buah, gunakan metode seperti vacuum frying yang bekerja di suhu rendah agar hasil tetap kering tanpa menyerap banyak minyak.
Kesimpulan
Tips mengurangi minyak berlebih pada makanan bukan hanya penting untuk kesehatan, tapi juga menjaga kualitas rasa dan tampilan makanan itu sendiri. Makanan yang kering, bersih, dan tidak lengket minyak tentu lebih menggugah selera.
Dengan teknik menggoreng yang tepat, proses penirisan yang baik, serta penggunaan bahan yang pas, kamu bisa tetap menikmati camilan goreng favorit tanpa khawatir soal minyak berlebih.
Jadi, yuk mulai praktikkan tips-tips ini di dapurmu. Bukan cuma untuk kesehatan keluarga, tapi juga jadi nilai tambah kalau kamu sedang menjalankan usaha makanan!